selamat datang di karamba wonogiri () yang pingin beriklan atau mengirimnkan artikel silahkan hubungi kami di leo_ary08@yahoo.co.id kontak 081329349588

Kamis, 07 April 2011

aplikasi nokia semakin mudah



Bikin Aplikasi di Ponsel Nokia Makin Mudah
KOMPAS.com - Nokia mempermudah para pengembang software untuk membuat aplikasi di berbagai perangkat Nokia. Solusi tersebut disampaikan dalam acara "Nokia Developer Day" yang berlangsung Rabu (2/2/2011) hari ini di Hotel Shangri La, Jakarta.
"Bagi para developer aplikasi mobile, kini Nokia menyederhanakan aplikasi yang digunakan," kata Upik Sidarta, Busines Development Manager Forum Nokia yang juga menjadi salah satu pembicara dalam ajang ini.
Ia mengatakan, "Kami memfokuskan pada penggunaan Qt (baca : kyut) untuk Symbian dan MeeGo serta J2ME untuk S40. Jadi, sekarang pengembang tidak perlu berpikir lagi, kalau mau kembangkan fitur produk harus memakai aplikasi apa."
Menurut Upik, dengan penyederhanaan ini membuat siapa pun bisa mengembangkan aplikasi dengan Nokia. Dengan yang ada saat ini, Upik mengungkapkan bahwa jalur yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi lebih sedikit.
Upik menyebut, Fahma Waluya Rosmansyah, remaja berusia 12 tahun asal Bandung pun bisa membuat aplikasi ini. Remaja tersebut membuat aplikasi belajar berbahasa Inggris yang kini telah diunduh oleh orang dari 75 negara.
Selain kemudahan dalam mengembangkan, Nokia juga menyediakan fasilitas Ovi Store. "Adanya Ovi Store ini memudahkan pengembang untuk memasarkan produk ke lebih dari 190 negara yang masyarakatnya menggunakan Nokia," jelas Upik.
Peluang untuk mengembangkan aplikasi mobile menurut Upik sangat besar saat ini. Pengguna mobile saat ini semakin bertambah, jauh lebih besar daripada pengguna komputer. Sementara, 1,3 juta pelanggan Ovi Store juga telah tersedia.
"Jadi, orang Indonesia juga punya kesempatan juga untuk mengembangkan aplikasi mobile untuk dijual. Tidak hanya menggunakan atau konsumtif saja. Kita juga bisa mendapat revenue dari situ," paparnya.
Dengan berperan mengembangkan aplikasi, Upik mengatakan bahwa Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Harapannya, paling tidak aplikasi yang digunakan oleh orang Indonesia uga yang dikembangkan oleh orang Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

nila merah

nila merah

karamba wonogiri



http://arymarino.blogspot.com
http://www.facebook.com/?ref=home#!/ary.marino
Banyak orang pasti sudah mendengar nama Waduk Gajah Mungkur yang artikel wisatanya dibahas tuntas di Rubrik Destination Anywhere. Tetapi, sebagian besar bisa jadi belum tahu asal nama waduk tersebut. Ikon Wonogiri ini merupakan bangunan bendungan dan waduk terbesar seAsia Tenggara. Dibangun dengan fungsi utama sebagai pengendali banjir (fl ood control) Sungai Bengawan Solo. Bendungan ini dibangun selama kurun waktu 1976 sampai 1981. Lokasinya tepat di tujuh kilometer selatan Kota Wonogiri di bagian hilir pertemuan Kali Keduang. Luas daerah genangan lebih dari 8.800 hektar dan luas daerah yang dibebaskan 90 kilometer persegi. Terdiri dari 51 desa di 7 kecamatan. Pengerjaan pembangunan Waduk Gajah Mungkur dilakukan secara swakelola dengan bantuan konsultan Nippon Koei Co Ltd Jepang. Dinamakan Waduk Gajah Mungkur, karena gunung yang mengitari Kabupaten Wonogiri bernama Gunung Gajah Mungkur. Pembebasan daerah genangan ini mengorbankan 12.525 kepala keluarga (KK) terdiri sekitar 68.750 jiwa. Mereka secara sukarela melakukan Program Bedhol Desa dengan bertransmigrasi ke berbagai daerah. Antara lain, Sitiung (Sumatera Barat), Jujuhan, Rimbo Bujang, Alai ilir, Pemenang (Jambi), Air Lais, Sebelat, Ketahun, Ipuh (Bengkulu); dan Panggang, Baturaja (Sumatera Selatan).Dari segi infrastruktur, banyak yang harus ditata ulang. Antara lain relokasi jalan yang dahulu menghubungkan WonogiriWuryantoro, WuryantoroEromoko, Ero mokoBaturetno, dan BaturetnoTir to moyo. Waduk Gajah Mungkur memiliki ba nyak fungsi. Yakni, penyediaan air irigasi un tuk kurang lebih 23.600 ha di daerah Kabupaten Klaten, Sukoharjo, Karanganyar, dan Sragen. Kemudian, penyediaan tenaga listrik untuk daerah Wonogiri dengan kapasitas maksimum 12,4 MW. Lalu sebagai fungsi wisata. Kegunaan lainnya dipakai sebagai tempat budidaya perikanan air tawar, terutama untuk budidaya Karamba Jala Apung ikan nila. Seiring dengan perkembangan kondisi alam yang sangat dinamis, Waduk Gajah Mung kur saat ini mengalami keadaan mem prihatinkan. Umur pakai waduk direncanakan selama 100 tahun. Tetapi berdasarkan perkembangan terakhir, umur pakai waduk diperkirakan hanya tinggal 1015 tahun lagi. (uty/den/berbagai sumber)

karamba

karamba
taman rekreasi karamba wonogiri