selamat datang di karamba wonogiri () yang pingin beriklan atau mengirimnkan artikel silahkan hubungi kami di leo_ary08@yahoo.co.id kontak 081329349588

Senin, 28 September 2009

modif v-ixion

Tentang Vixion
Yamaha V-IXION Semakin Di Depan


Konsep
Realitas sebuah mimpi untuk mempersembahkan motor masa depan yang Performance, Hi-Tech, Stylish, dengan performa yang hebat. Benar – benar sebuah revolusi Desain Baru. Motor mutakhir hasil karya seni teknologi para desainer Yamaha.


Latar belakang Nama
Adalah kombinasi dari 2 (dua) kata, yang masing – masing memiliki makna sama, dengan visi utama Yamaha dalam memproduksi sepeda motor kualitas tinggi dan berteknologi masa depan : Performance, Hi-Tech, Stylish.



VISION :

Sebuah kata dalam bahasa Inggris yang mengandung makna, sesuatu yang harus dicapai dengan kerja keras.


XENON :

Sebuah kata bahasa Yunani yang memiliki makna, sama dengan VISION.


Dari kombinasi 2 (dua) kata tersebut, lahirlah nama VIXION yang secara resmi telah diluncurkan sebagai nama sepeda motor sport Yamaha paling ”Performance, Hi-Tech, Stylish”.



Sepeda motor sport dengan teknologi benar – benar baru untuk membangun dan memperkokoh semangat menjadi :




SPESIFIKASI V-IXION

MESIN
Model : 3C11
Tipe Mesin : Liquid Cooled, 4T, SOHC
Diameter x Langkah : 57 x 58,7 (mm)
Volume Silinder : 149.8 cc
Perbandingan Kompresi : 10.4 : 1
Sistem Starter : Kick & Electric Starter
Putaran Langsam : 1300 – 1500 rpm
Power : 11.10 kw (14.88 HP) / 8,500 rpm
Torsi : 13.10 nm (1.34 Kgf.m)/ 7,500 rpm BAHAN BAKAR
Bahan baker disarankan : Unleaded Gasoline (Premium tanpa timbal)
Kapasitas tangki : 12 Ltr

OLI MESIN
Oli disarankan : SAE 20W40 / SAE 20W50 API SERVICE SJ
Sistem pelumasan : Tipe basah
Jumlah Oli Mesin
- Penggantian berkala (tanpa melepas filter) : 0.95 Ltr
- Penggantian berkala (dengan melepas filter) : 1.00 Ltr
- Penggantian total : 1.15 Ltr

THROTLE BODY
Tipe : AC 28/1
Merk / Buatan : MIKUNI
Cam Chain : Silent Chain / 96
Tensioner : Automatic
Celah Katup
- Masuk : 0.10 ~ 0.14 mm
- Buang : 0.20 ~ 0.24 mm

DIMENSI
Lebar : 705 mm
Tinggi : 1,035 mm
Panjang : 2,000 mm
Tinggi Tempat Duduk : 790 mm
Jarak Sumbu Roda : 1,282 mm
Sudut Caster : 260
Trail : 100 mm
Jarak terendah ke tanah : 167 mm
Berat Bersih : 114 Kg
Berat Kotor (+ cairan) : 125 Kg

FILTER UDARA
Tipe : Tipe Kering

BUSI
Tipe / Buatan : CR 8 E (NGK) / U 24 ESR-N (DENSO)
Gap Busi : 0.7 ~0.8 mm

KELISTRIKAN
Timing pengapian : 100 / 1,400 rpm
Tahanan pick up coil : 248 ~ 372 ohm
Tahanan primary coil : 2.16 ~ 2.64 ohm
Tahanan secondary oil : 8.64 ~ 12.96 ohm
Fuse (Sekring) : 20 Ampere
Bulb (bohlam) lampu depan : 12V 35/35W, 12V 5W (Lampu senja)
Bulb (bohlam) lampu belakang : 12V 5/21W

BATERRY
Tipe : YTZ5S MF BATTERY
Kapasitas : 12V 3.5 Ampere

Sumber: www.yamaha-motor.co.id

Sabtu, 26 September 2009

budi daya ikan nila merah







Nila merah (Oreochromis sp.) terdengar sangat asing. Namanya jarang terdengar. Orang lebih banyak menyebut nila hitam, karena nila hitam lebih memasyarakat. Meski tidak sepopuler nila hitam, tetapi (Read more)




1. KLASIFIKASI DAN MORFOLOGI

Atas dasar kebiasaan makan, ikan dibagi kedalam tiga kelompok, yaitu herbivore, karnivora dan omnivora. Herbivor adalah ikan pemakan tumbuhan, seperti gurame dan tawes. Karnivor adalah ikan pemakan daging, seperti ikan lele dan (Read more)




2. KEBIASAAN MAKAN


Atas dasar kebiasaan makanan atau food habit, ikan dibagi kedalam tiga kelompok, yaitu herbivore, karnivora dan omnivora. Herbivor adalah ikan pemakan tumbuhan, seperti gurame dan tawes. (Read more)




3. SIKLUS HIDUP DAN PERKEMBANGBIAKAN


Siklus hidup ikan nila merah melewati lima fase kehidupan, yaitu telur, larva, benih, konsums dan induk. Ciri setiap fase berubah. Demikian juga dengan bentuk dan ukuran tubuh serta sifat-sifatnya. (Read more)




4. SYARAT LAHAN


Lahan nila merah adalah tanah yang digunakan untuk membangun fasilitas budidaya nila merah. Tanah itu harus memenuhi tiga persyaratan pokok, yaitu persyaratan teknis, sosiologis, dan ekonomis. (Read more)




5. MEMBUAT KOLAM


Kolam bisa diartikan suatu genangan air yang sengaja dibuat manusia yang keadaannya dapat dikendalikan. Kolam harus memenuhi tiga persyaratan, yaitu dapat menampung air dalam volume yang besar (Read more)




6. MEMBUAT KERAMBA JARING APUNG


Nila merah dapat dipelihara di keramba jaring apung. Pemeliharaan ini dilakukan sejak benih hingga konsumsi, atau ukuran ikan yang siap untuk dimakan. Selain itu jaring terapung juga sering digunakan untuk memelihara nila merah (Read more)




7. MEMBUAT KOLAM AIR DERAS (KAD)


Nila merah juga bisa dipelihara di kolam air deras. Ciri khas KAD adalah ukurannya sangat sempit, jauh lebih sempit dari kolam tanah. Kolam tanah yang umum digunakan memiliki luas antara 500 – 1.000 m2. (Read more)




8. BENTUK-BENTUK KAD


Secara umum, KAD ada dua bentuk, yaitu segitiga, dan persegi panjang. Segitiga merupakan bentuk awal dari KAD, karena bentuk inilah yang pertama kali dikembangkan. (Read more)




9. KOLAM INDUK


Kolam induk adalah tempat untuk memelihara calon induk atau induk-induk yang baru dipijahkan atau induk yang sedang diistirahatkan. Kolam ini disebut juga kolam pematangan gonad. (Read more)




10. KOLAM PENDEDERAN DAN PEMIJAHAN


Kolam pendederan nila merah adalah tempat untuk memelihara larva yang baru habis kuning telurnya hingga benih mencapai ukuran yang siap di kolam pembesaran. Untuk mencapai ukuran tersebu, pendederan nila merah harus melewati tiga tahap kegiatan, (Read more)




11. INDUK NILA MERAH


Induk jantan betina nila merah dapat dibedakan dengan mudah. Caranya dengan melihat bentuk tubuh, warna dan alat kelaminnya. Nila jantan bertubuh lebih pendek atau agak membulat, warna tubuh agak cerah (Read more)
http://arymarino.blogspot.com

nila bakar

Wonogiri, Jateng - Seorang pedagang membakar Ikan Nila disalah satu warung disekitar lokasi wisata Waduk Gajah Mungkur, wonogiri,Jateng, Minggu (5/7). Ikan Nila Bakar merupakan salah satu menu wisata kuliner di Wonogiri dijual dengan harga 45.000 rupiah per kilo siap santap,daftar rumah makan yang menyediakan nila bakar
@rumah makan pak glinding
@rumah makan moro seneng
@rumah makan manunggal
@rumah makan sari raras
dsb.

bendungan wonogiri




Pertemuan di Wonogiri
Pada tanggal 13 Mei 2009, teman-teman dari Pemerintah Kabupaten Wonogiri, dari Kementerian Lingkungan Hidup dan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bertemu guna mempersiapkan acara Hari Air Dunia dan Hari Lingkungan Hidup yang akan dipusatkan di Wonogiri pada tanggal 1 Juni 2009.
Sehabis pertemuan, acara dilanjutkan dengan peninjauan lapangan dan dimulailah sebuah perjalanan mengelilingi Bendungan Wonogiri. Perjalanan tersebut memakan waktu cukup lama karena jarak yang ditempuh lebih dari 100 km. Bagi sebagian teman, hal tersebut hanya merupakan sebuah perjalanan biasa, akan tetapi bagi kami pribadi, banyak sekali pelajaran yang dapat kami petik.
Keunikan manusia sebagai pribadi
Dalam pertemuan di Wonogiri, dapat ditarik kesimpulan bahwa pendekatan setiap instansi dalam mengelola pekerjaan tidak sama, tergantung dari tugas pokok dan fungsi serta kondisi masing-masing instansi. Sebuah kolaborasi dari beberapa instansi menghasilkan sebuah rencana yang cukup komprehensif…………..
Dari sekitar enam milyar penduduk dunia, tidak ada satu pun manusia yang mempunyai wajah yang sama persis. Pengalaman hidup setiap manusia juga tidak ada yang sama, sehingga pandangan hidupnya sudah pasti berbeda. Setiap manusia mewarisi sifat genetik yang diperoleh dari kedua orang tuanya, kemudian mendapat pendidikan dari orang tua, sekolah dan lingkungan. Adalah hal yang wajar apabila pandangan hidup setiap manusia akan berbeda-beda. Apabila, kita lahir di negara berbeda, pendidikan berbeda, dan zaman yang berbeda, maka pandangan kita tentang kebenaran akan berbeda pula. Perbedaan itu perlu dihayati dalam berinteraksi antar manusia.
Di salah satu universitas di Amerika diadakan penelitian, dan dikumpulkanlah sejumlah mahasiswa-mahasiswi dan dibagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama diberi peran sebagai narapidana dan kelompok lainnya sebagai sipir penjara. Penelitian tersebut direncanakan berjalan selama dua minggu dan selalu diadakan pengamatan setiap hari. Pada hari ketujuh, penelitian tersebut terpaksa dihentikan. Ternyata mereka yang diberi peran sebagai narapidana mengalami depresi berat, sedangkan mereka yang bertindak sebagai sipir penjara berkembang perilaku kesewenang-wenangannya. Dapat disimpulkan bahwa perilaku seseorang terbentuk pula akibat peran atau profesi yang digelutinya.
Pada awalnya yang disebut kasta adalah “varna”, semacam pengelompokan manusia berdasarkan profesi dan bukan berdasarkan keturunan. Setiap kelompok memerlukan “treatment” tersendiri dalam peningkatan kesadarannya. Bhima adalah seorang Kesatria, Sutasoma adalah seorang raja, Abiyasa adalah putra dari ibu penjual ikan, Narada adalah putra seorang pembantu rumah tangga dan semuanya dapat mencapai tingkat spiritual yang tinggi.
Guru sebenarnya termasuk profesi Brahmana, yang mestinya sudah tinggi tingkat kesadarannya, akan tetapi sebagian dari mereka kini malah bertindak memperjualbelikan pendidikan sehingga menjadi pedagang, Vaishya. Para kesatria pun banyak yang memperdagangkan dirinya, bahkan sebagian menjadi orang suruhan pengusaha, seorang Sudra. Seorang Vaishya, pengusaha yang mendarmabaktikan sebagian besar pendapatannya demi kemajuan pendidikan bangsa ataupun kepiawaiannya diajarkan pada kader bangsa sudah menjadi Guru, menjadi Brahmana.
Bagaimana pun dengan segala keunikannya, Guru berkata bahwa mereka semua dapat meningkatkan “kesadaran”-nya, mereka semua dapat mengembangkan “kasih” di dalam diri mereka. Tuhan bagaikan magnet. Senantiasa siap untuk “menarik” kita. Jiwa kita saja yang karatan, sehingga tidak “kena-tarik”. Kehadiran para suci di dalam hidup membantu kita membersihkan jiwa. Jiwa yang sudah karatan harus dibersihkan dengan zat kimia. Itu sebabnya proses pembersihan selalu menyakitkan. Kemudian, karena lapisan karat ini berasal dari pergaulan, dari masyarakat luas, maka kita harus selalu waspada dalam menjalani kehidupan ini. Kasih meningkatkan dan memelihara kesadaran.
“Selera makan” dalam roda perekonomian
Di Ngadiraja, rombongan berhenti makan siang, dan begitu makan oseng-oseng tempe lombok hijau seluruh keringat keluar dari pori-pori wajah kami, luar biasa pedasnya. Setiap daerah mempunyai selera tertentu terhadap masakannya. Dan, di tengah perjalanan kami merenung lama……
Sungguh sangat sulit membebaskan diri dari keterikatan selera terhadap lidah. Keterikatan yang cukup berat, sehingga sebelum meninggalkan jasad, banyak orang yang meminta masakan tertentu. Salah satu sahabat kami pernah berkata, bahwa seandainya semua orang bisa melepaskan keterikatan terhadap selera yang tertanam di pikiran bawah sadarnya, semua warung akan tutup dan perekonomian akan melambat. Memang ada benarnya, bila orang tidak mempunyai keterikatan terhadap rasa dan selera dari lidah bagaimana jadinya Rumah Makan Mbok Berek, Suharti, Ponyo dan Gumati. KFC, Pizza dan lain-lain akan gulung tikar. Iklan Biskuit Roma, Coklat, Susu dari berbagai merek akan berantakan semua. Keberadaan hanya memberikan organ pengecap di lidah yang mungkin hanya sebuah ilusi tetapi pengaruhnya dapat menghidupkan perekonomian.
Kami pernah membaca buku terjemahan Vasishta Yoga tentang ilusi, akan tetapi dalam praktek, sekadar ilusi kecapan lidah pun terasa berat. Yang Mulia Atisha mengajarkan agar kita menyadari bahwa semua ini hanya mimpi, akan tetapi makan masakan yang bukan selera Indonesia pun terasa amat berat.
Bathara Narada memberikan jalan keluar. Dalam buku Narada Bhakti Sutra, Menggapai Cinta Tak Bersyarat dan Tak Terbatas, Anand Krishna, Gramedia Pustaka Utama, 2001 halaman 97 ditulis: Bagi Narada, bukan hanya pemujaan dan ritual-ritual keagamaan, tetapi setiap kegiatan, adalah persembahan. Makan dan minum pun menjadi persembahan – yang dipersembahkan kepada badan, di mana Dia bersemayam. Senggama pun menjadi sebuah persembahan, di mana dua “aku” belajar bersatu. Belajar mengikis ego masing-masing and come together! This togetherness, kebersamaan inilah Kasih! Profesi dan usaha apa saja bisa menjadi persembahan. Dan, persembahan adalah wujud Kasih.
Menurut Guru masakan khas Indonesia adalah gado-gado, semua bahan, baik tahu, telor, tauge, kol masih memberikan rasa aslinya. Kemudian sambal kacang adalah pengikatnya, sebagai pemersatunya, sehingga bermacam-macam rasa berkolaborasi meningkatkan selera. Sebuah realisasi dari Bhinneka Tunggal Ika.
Desa Mandiri Energi Mojosawit
Di dusun Mojosawit, Tawangharjo, Giriwoyo, untuk setiap rumah yang mempunyai ternak sapi dibuatkan pemerintah sebuah instalasi bio gas. Cukup dua ekor sapi, dan kotorannya dimasukkan semacam bangunan fiber sederhana dan gas yang terjadi dialirkan ke rumah untuk menghidupkan sebuah kompor gas yang dapat memenuhi kebutuhan masak-memasak bagi satu keluarga setiap harinya.
Di Dusun Kamplong yang berada di daerah aliran sungai Keduang, pemerintah hanya memberikan stimulan berupa bronjong dan semen serta biopori. Dan terbangunlah beberapa “chekdam cilikan” yang dapat menahan air dan laju endapan erosi. Masyarakat dapat mengairi tegalan-nya dan sedimen yang turun ke waduk terkurangi.
Sudah tepat Visi Pemerintah Jawa Tengah, “Balik Desa, Mbangun Desa” yang di dalamnya sarat makna tentang perbaikan kesejahteraan masyarakat desa dan pelestarian lingkungan alam, aura kasih meliputi Visi tersebut.
Kesan yang timbul ketika melihat “Museum Karst Dunia” adalah terrealisasinya obsesi seorang Bupati yang pantang menyerah. Bangunan yang megah berbentuk seperti piramid tersebut terasa penuh energi. Apalagi setelah nantinya museum tersebut terisi batu-batuan yang berasal dari seluruh dunia.
Bendungan Wonogiri
Waduk merupakan bangunan air yang memanfaatkan siklus hidrologi alami guna kepentingan masyarakat luas. Hujan yang turun di daerah tangkapan air disimpan dalam waduk, untuk keperluan irigasi di musim kemarau, menggerakkan turbin listrik tenaga air, dan menahan air agar tidak terjadi banjir di daerah bawah.
Waduk Wonogiri mempunyai luas daerah tangkapan air : 1.350 km2, luas genangan waduk : 88 km2 dan volume efektif 440 juta m3. Waduk Wonogiri dapat mengendalikan banjir dari debit 4.000 m3/dt menjadi 400 m3/dt, menyediakan air bagi lahan seluas 23.200 ha dan membangkitkan listrik sebesar 12.4 MW.
Bendungan adalah wujud kasih manusia terhadap sesama. Dan, saat merenungkan sifat kasih sebuah bendungan, mengingatkan adanya manusia penuh kasih yang bermanfaat bagi alam semesta.
Maitreya
Dalam bahasa Sanskerta, Maitri berarti “persahabatan”. Bahkan mungkin lebih dari sekadar persahabatan, tetapi sense of frienship. Dan bila “persahabatan” menjadi sifat seseorang, orang itu disebut Maitreya. Seorang Bhakta adalah seorang Maitreya. Dia bersahabat dengan setiap orang, dengan setiap makhluk. Dengan pepohonan dan bebatuan. Dengan sungai dan angin. Dengan bumi dan langit. Dengan dunia dan akhirat. Itu sebabnya dia tidak pernah mencemari lingkungan, tidak akan merampas hak orang. Tidak percaya pada aksi teror, intimidasi, dan anarki. Seorang Maitreya siap berkorban demi keselamatan orang lain, karena baginya yang lain itu tidak ada. Dia melihat Tuhan di mana-mana. Narada Bhakti Sutra, Menggapai Cinta Tak Bersyarat dan Tak Terbatas, Anand Krishna, Gramedia Pustaka Utama, 2001 halaman 56.
Semoga semakin banyak manusia Indonesia yang berjiwa Maitreya. Terima Kasih Guru, semuanya berkat Rahmat Guru semata.

Lowongan Bisnis HEBATJutaan Uang akan mengalir ke ATM anda, 24 jam http://www.gpindo.com/?id=G1006209
http://www.elfasenior.com/?id=LFA00001678
Peluang Kerja Di InternetKerja 1 Jam/Hr, Uang Mengalir Ke Rekening Anda, Terbukti dan Pasti !www.solusibisnis-mandiri.com
Usaha kecil Uang MelimpahModal hanya Rp. 10rb di BCA/Mandiri tiap hari dpt juta/milyaran- http://www.investasibca.com/?id=marino

Rabu, 16 September 2009

ikan jambal







ikan jambal adalah ikan yang berasal dari negara tailand,konon hidup di rawa-rawa,dan sekarang hidup di air tawar,ikan ini di tangkap di perairan waduk gajah mungkur kota wonogiri,dengan berat badan kurang lebih sekitar 5/6kg umur ikan sekitar 8 sd 9 bulan,kalo anda ingin bisa mendapatkan ikan jambal ini bisa dilihat di waduk gajah mungkur tepatnya di daerah karamba,selain ikan nila ada banyak jenis lainya seperti,ikan nila ikan tombro,ikan mujaher,ikan tawes,dsb,

gadis kecilku



dengan ridho Alloh yang maha pengasih lagi maha penyayang,engkau adalah gadis kecilku yang tumbuh dewasa, tanganmu yang lembut ketika mengusap,bibirmu cantik ketika mengucap doa,q telah memberi perhatian disetiap langkahmu,jangan berada di bawah untuk di injak dan jangan berada di atas untuk di panggul,dekat di hati untuk di sayangi,jangan ada di belakangku atau ada di depanku tapi berjalanlah bersama agar bisa meraih masa depan yang cerah dan abadi.

satu cinta satukan rasadan satukan langkah buat adik tercinta,railah masa depan yang bisa buat dirimu bagia dan janganlah menyera sebelum pada waktunya,hidup memang perlu perjuangan,dan jangan pernah berhenti sebelum cita & cintamu ada dalam genggaman tanganmu,majulah & semangatlah mencari apa yang ada dalm benak sanubarimu yang paling dalam dan jangn pernah putus asa meraih masa depan yang positif,

Selasa, 01 September 2009

keajaiban tuhan

diasat kta merinung mari kita fikirkan apa yang ada dalam benak kita dan di sekitar kita, bawasannya kita hidub hanya sementara,bila waktu tlah terhenti teman sejati hanyalah amal,

sahabat


seorang sahabat adalah,tidak menyakiti sahabatnta dengan perkataan atau perbuatan,jika ia merasa sakit dia ja ikut merasakannya,sahabat selalu memahami arti persahabatannya,,

nila merah

nila merah

karamba wonogiri



http://arymarino.blogspot.com
http://www.facebook.com/?ref=home#!/ary.marino
Banyak orang pasti sudah mendengar nama Waduk Gajah Mungkur yang artikel wisatanya dibahas tuntas di Rubrik Destination Anywhere. Tetapi, sebagian besar bisa jadi belum tahu asal nama waduk tersebut. Ikon Wonogiri ini merupakan bangunan bendungan dan waduk terbesar seAsia Tenggara. Dibangun dengan fungsi utama sebagai pengendali banjir (fl ood control) Sungai Bengawan Solo. Bendungan ini dibangun selama kurun waktu 1976 sampai 1981. Lokasinya tepat di tujuh kilometer selatan Kota Wonogiri di bagian hilir pertemuan Kali Keduang. Luas daerah genangan lebih dari 8.800 hektar dan luas daerah yang dibebaskan 90 kilometer persegi. Terdiri dari 51 desa di 7 kecamatan. Pengerjaan pembangunan Waduk Gajah Mungkur dilakukan secara swakelola dengan bantuan konsultan Nippon Koei Co Ltd Jepang. Dinamakan Waduk Gajah Mungkur, karena gunung yang mengitari Kabupaten Wonogiri bernama Gunung Gajah Mungkur. Pembebasan daerah genangan ini mengorbankan 12.525 kepala keluarga (KK) terdiri sekitar 68.750 jiwa. Mereka secara sukarela melakukan Program Bedhol Desa dengan bertransmigrasi ke berbagai daerah. Antara lain, Sitiung (Sumatera Barat), Jujuhan, Rimbo Bujang, Alai ilir, Pemenang (Jambi), Air Lais, Sebelat, Ketahun, Ipuh (Bengkulu); dan Panggang, Baturaja (Sumatera Selatan).Dari segi infrastruktur, banyak yang harus ditata ulang. Antara lain relokasi jalan yang dahulu menghubungkan WonogiriWuryantoro, WuryantoroEromoko, Ero mokoBaturetno, dan BaturetnoTir to moyo. Waduk Gajah Mungkur memiliki ba nyak fungsi. Yakni, penyediaan air irigasi un tuk kurang lebih 23.600 ha di daerah Kabupaten Klaten, Sukoharjo, Karanganyar, dan Sragen. Kemudian, penyediaan tenaga listrik untuk daerah Wonogiri dengan kapasitas maksimum 12,4 MW. Lalu sebagai fungsi wisata. Kegunaan lainnya dipakai sebagai tempat budidaya perikanan air tawar, terutama untuk budidaya Karamba Jala Apung ikan nila. Seiring dengan perkembangan kondisi alam yang sangat dinamis, Waduk Gajah Mung kur saat ini mengalami keadaan mem prihatinkan. Umur pakai waduk direncanakan selama 100 tahun. Tetapi berdasarkan perkembangan terakhir, umur pakai waduk diperkirakan hanya tinggal 1015 tahun lagi. (uty/den/berbagai sumber)

karamba

karamba
taman rekreasi karamba wonogiri